06 Oktober 2010

PERANG WARGA DAN SUPPORTER

Minggu malam aku dan istriku naik kereta api Sancaka dari Jombang menuju Solo. Kereta datang terlambat 10 menit. Kami memperkirakan sampai Solo masih sesuai jadwal atau terlambat tapi tidak sampai jam 8 malam. Dengan begitu aku masih bisa meneruskan perjalanan ke Jakarta dengan naik kereta api eksekutif Dwipangga. Sampai Madiun jam 6 sore kami masih optimis tidak terlambat untuk naik Dwipangga. Begitu sampai daerah Paron, pak kondektur tiba-tiba duduk didepan kami, dan bertanya apakah kita sudah sampai Paron? “Wah maaf pak saya nggak tahu”, jawabku. Kemudian pak kondektur menjelaskan kalau kereta api yang lewat Solo dilempari warga dan kami harus berhati-hati. Suasana jadi berubah, tapi waktu itu belum terasa. Istriku semakin ketakutan dan dia bersyukur aku mengantarnya ke Solo. Kereta api sering berhenti kemungkinan penyebabnya untuk menghindari lemparan warga yang marah. Sampai stasiun Jebres sudah jam 8 malam, suasana benar-benar mencekam. Tiba-tiba terdengar lemparan batu yang mengenai kaca, keras sekali. Kepanikan sempat terjadi, istriku langsung tiarap seperti perintah pak kondektur dan aku ditabraknya sampai terjatuh. Kami langsung menyambar selimut yang ada didepan kami untuk berlindung. Kami berlindung diantara kursi yang berbalikan. Lemparan bat u terus terdengar, kami tidak berani beranjak dari perlindungan. Suasana begitu mencekam sampai kereta tiba di stasiun Solo Balapan. Dan kami bisa bernapas lega, Alhamdulillah ya Allah kami selamat. Setelah turun dari kereta, saya melihat banyak kaca lereta yang pecah, dan Alhamdulillah tidak ada yang jadi korban. Menurut keterangan pak kondektur, warga marah dan balas dendam atas tindakan supporter Persib yang melempari batu ketika tiba di stasiun Purwosari Solo pada hari Sabtu. Tapi kenapa yang harus menjadi korban itu adalah penumpang yang tidak bersalah. Para penumpang yang naik kereta pasundan arah Surabaya juga menjadi korban. Ada yang terluka terkena lemparan batu sampai berdarah.

Inilah salah satu potret kehidupan di Indonesia, perang antar supporter sepak bola, yang mengakibatkan kerusakan dan kerugian cukup besar bagi masyarakat maupun pihak PT. KAI. Sampai kapan kejadian seperti ini terus terjadi, Tidak adakah solusi terbaik yang bisa diberikan oleh para pemimpin negeri ini?

05 Oktober 2010

MIMPI NAIK KERETA API CEPAT


Sejak bertugas di Jakarta bulan Maret lalu, pulang ke yogya atau solo selalu naik kereta api. Dulu tidak pernah terlintas jadi anggota PJKA (pulang jumat kembali ahad). Alhamdulillah, ternyata banyak teman-teman yang melakukan hal yang sama. Awal-awal bulan, saya dan beberapa teman sering naik kereta api ekonomi Bengawan. Kereta api jurusan Jakarta tanah abang-solo jebres. Pertimbangannya sih tiketnya yang murah cuman Rp. 37.000,- jadi bisa irit ongkos pulang. Tapi konsekuensinya harus berdesak-desakan, untung selama ini selalu dapat tempat duduk. Banyak penumpang yang gak dapat tempat duduk, mereka berdiri dari Jakarta sampai purwokerto bahkan ada yang sampai stasiun kebumen. Ck..ck..ck.. perasaan heran, kagum, haru bercampur jadi satu. Belum lagi kalau para pedagang yang lalu lalang, mereka berusaha melompati para penumpang yang duduk di jalan gerbong kereta. 11 Jam saya menahan untuk tidak buang air kecil. Gimana mau buang air kecil lha wong kamar kecilnya aja sudah ditempati penumpang.

Alhamdulillah, walaupun dengan kondisi seperti itu saya menikmatinya. Begitulah gambaran naik kereta api ekonomi di negeri tercinta ini. Masyarakat dengan penghasilan rendah hanya bisa menikmati kereta ekonomi. Dan satu hal yang membuat saya kagum kepada mereka adalah tidak tampak diraut muka mereka adanya kegelisahan, kekecewaan. Mereka serasa menikmati perjalanan dengan hati yang riang. Atau mungkin mereka memang hanya bisa melakukan hal itu, pasrah dengan keadaan.

Kereta bisnis dengan tarif lebih mahal berbeda lagi kondisinya. Harga tiketnya untuk tujuan Jakarta-Solo rata-rata Rp. 130 ribu. Bisa dikatakan kondisi kereta ini lebih baik lagi, penumpang tidak berdesak-desakan. Waktu tempuh Jakarta-Solo pun lebih pendek. Toilet pun bisa digunakan dengan baik. Yang terbaik saat ini adalah kereta api eksekutif. Harga tiketnya rata-rata Rp. 300 ribu. Waktu tempuh Jakarta-Solo lebih pendek lagi. Ruangannya dingin karena memakai AC. Pokoknya nikmat.

Tapi secepat-cepatnya kereta api eksekutif seperti argo bromo, argo lawu masih kalah cepat dengan kereta api di luar negeri. Argo Bromo kecepatan rata-rata 90 km/jam. Padahal di Jepang kereta Shinkansen kecepatannya bisa mencapai 300 km/jam. Wuih, Jakarta Solo bisa ditempuh dalam waktu 3 jam saja. Kapan bisa menikmati kereta seperti ini di sini ya?

Saya pernah berbincang-bincang dengan salah seorang penumpang tujuan Bandung, dia bercerita tentang kereta api di luar negeri dan dibandingkan di Indonesia. Katanya, sebenarnya kita bisa mempunyai kereta cepat seperti Shinkansen itu, asalkan jalurnya memadai. Struktur jalur rel harus diperbaiki. Tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Hemm…. Masih berandai-andai kapan di Indonesia punya kereta seperti Shinkansen ya?

06 September 2010

SOLUSI PROBLEM SOUND/SUARA PADA COMPAQ PRESARIO V3000

Beberapa bulan yang lalu laptop saya terkena virus sampai windowsnya harus diinstall ulang. Akan tetapi yang menjadi keheranan setelah di install itu, ketika mencolokkan kabel headphone suaranya tetap keluar di speaker laptop. Sampai akhirnya semalam karena penasarannya, saya sama teman mencari di internet cara/solusi atas problem ini. Beberapa kali mencoba cara yang ditawarkan teman2 di internet tetapi selalu gagal. Ketika sudah menyerah, temanku menyuruh download/install yang lain yaitu Conexant High Definiton Audio SP 34386 ( for AMD) dan Alhamdulillah berhasil. Kayaknya setiap seri Compaq Presario beda2 yang diinstall. Padahal punya saya Compaq Presario seri V3500 dengan spesifikasi: processor intel core 2 duo. Jadi jangan pernah berhenti mencoba. Gagal dengan software yang satu coba lagi dengan yang lain. Selama mencoba!!!

Berikut caranya:

  1. Download dan install Microsoft UAA Audio Driver
  2. Download dan install Conexant High Definition Audio SP34386
  3. Restart laptop

Kalau gagal coba dengan cara manual yaitu:

  1. Klik kanan my computer dan klik properties kemudian klik hardware dan klik device manager
  2. Klik Sound, Video dan Game Controllers
  3. Klik kanan Conexant High Definition Audio dan update driver
  4. Pilih don’t search dan gunakan have disk
  5. Seleksi device drivernya SP34386
  6. Abaikan jika muncul error